ILMU DAN INFORMASI BERKEMBANG SEPANJANG HARI, AYO CARI ! ! !


18 Mei 2009

Allah berfirman dalam hadis Qudsi

Allah menjawab
saat hamba-Nya berkata : Segala puji bagi Allah
Allah menjawab : Hambaku telah memuji-Ku
saat hamba-Nya berkata : Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
Allah menjawab : Hambaku telah menyanjung-Ku
saat hamba-Nya berkata : penguasa hari pembalasan
Allah menjawab : Hamba-Ku telah memuliakan-Ku
saat hamba-Nya berkata : hanya kepada-Mu lah kami menyembah dan memohon pertolongan
Allah menjawab : Ayat ini setengah-setengah antara Aku dan hamba-Ku, maka hamba-Ku berhak atas yang ia minta
saat hamba-Nya berkata : Tunjukilah aku ke jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang Kau ridhoi bukan jalan orang yang kau murkai lagi sesat
Allah menjawab : hamba-Ku berhak atas apa yang ia minta

15 Mei 2009

Ketika Cinta Bertasbih


Bertuturlah cinta
Mengucap satu nama
Seindah goresan sabdamu dalam kitabku
Cinta yang bertasbih
Mengutus Hati ini
Kusandarkan hidup dan matiku padamu

Bisikkan doaku
Dalam butiran tasbih
Kupanjatkan pintaku padamu Maha Cinta
Sudah di ubun-ubun cinta mengusik resah
Tak bisa kupaksa walau hatiku menjerit

Ketika Cinta bertasbih Nadiku berdenyut merdu
Kembang kempis dadaku merangkai butir cinta
Garis tangan tergambar tak bisa aku menentang
Sujud sukur padamu atas segala cinta

13 Mei 2009

Babi Haram???


MENGAPA BABI HARAM???

Ada beberapa alasan mengapa babi diharamkan bagi umat Islam. Mungkin di antara penjelasan di bawah ini ada yang memuaskan keingingintahuan Anda semua. Selamat membaca!

Inilah beberapa alasan itu :
1. Babi memakan sampah atau sisa yang ada di bumi ini, bahkan ia tak sungkan memakan kotorannya sendiri.


Ia suka hidup di tempat yang berlumpur karena memang itu kodratnya diciptakan Allah untuk menyeimbangkann ekosistem di muka bumi.
Bila ia hidup di tempat yang terlalu bersih, justru system kekebalannya menjadi melemah akibat tidak sering lagi melawan berbagai kuman dan bakteri. Nah, inilah yang sedang terjadi saat ini. Babi mudah terserang viris H1N1 atau Flu Babi yang menurut penelitian dapat menular ke manusia.


2. Babi betina suka ganti-ganti pasangan


Gaya hidup babi yang tidak setia satu sama lain ini merupakan salah satu penyebab diharamkannya babi. Bila hanya babi jantan yang suka ganti pasangan, itu wajar saja. Hal demikian juga terjadi pada ayam. Namun, pada babi sang betina pun suka bergonta-ganti pasangan.
Secara tak langsung, bila kita memakan dagingnya, cara hidupnya juga mungkin menular pada kita. Belum pasti, apakah sudah ada penelitian tentang kebenaran hal ini.


3. Kromosom babi memiliki kekerabatan yang dekat dengan manusia


Hal ini penting untuk diketahui, karena kekerabatan yang amat dekat dengan manusia (selain itu anjing juga) ini dapat menyebabkan sikap kanibalisme. Maksudnya, saat kita memakan daging yang hampir sama seratnya dengan kita, apakah tak terpikir bahwa kita sama saja memakan daging saudara kita?
Nah, ini dapat mempengaruhi hormon dalam tubuh manusia. Manusia menjadi berkurang rasa malunya, cepat marah, dan mungkin juga meniru cara hidup babi yang lain.


Na'udzubillahimindzalik.

07 Mei 2009

Manfaat Air Yang Menyegarkan

Air dingin dengan potongan jeruk
lemon akan meningkatkan metabolisme
dan membakar kalori dalam tubuh

Segelas air panas dengan
potongan jeruk lemon akan menjadi
minuman penguat yang menyegarkan
dan membersihkan tubuh


Air adalah nutrisi penting yang tidak bisa disimpan di dalam tubuh. Pasokan air dalam tubuh akan terus hilang ketika Anda berkeringat, buang air kecil, buang air besar dan menghembuskan nafas. Pastikan Anda minum, paling tidak 1,5 liter setiap harinya.


Pastikan Anda tidak mengalami dehidrasi


Air murni-air mineral atau air keran yang sudah disaring- akan membuang racun dari organ tubuh. Jus buah dan sayuran yang dicampur dengan air juga merupakan pilihan yang bagus. Hindari minuman ringan yang mengandung gula dan bahan pengawet. Minuman itu akan membuat tubuh stres, menambah kandungan sodium dan kalori hampa (hanya mengandung kalori tanpa nutrisi lain) dalam tubuh. Air soda juga dapt dijadikan pilihan, tetapi jangan diminum terlalu banyak. para ahli gizi percaya bahwa air bersoda akan meningkatkan kadar PH dalam lambung sehingga sulit untuk mencerna protein.



Awasi pasokan air ke dalam tubuh Anda



Minum segelas air ketika bangun tidur di pagi hari sangat dianjurkan. Dalam semalam tubuh mengalami dehidrasi, terutama ketika cuaca sedang hangat atau panas. Sebaiknya, Anda tidak mengandalkan rasa haus untuk mengetahui kapan harus minum. Anda harus tetap minum air sedikit demi sedikit setiap saat dalam sehari.



Sebagian besar orang tidak minum cukup cairan dalam sehari, yang ditandai dengan berubahnya warna urine menjadi kuning tua. Urine yang berwarna pucat keemasan menunjukkan bahwa Anda telah minum cukup banyak air hari itu.

06 Mei 2009

Prasasti Sendang Kamal

PRASASTI SENDANG KAMAL


Prasasti Sendang kamal berlokasi di dukuh Sumber, desa Kraton, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan. Dari jalan Raya Solo Madiun sekitar 1 km dan ada papan bertuliskan "Prasasti Sendang Kamal +- 1 km" di kiri jalan.


Sebelum masuk ke lokasi situs ini, Anda akan melihat patung monyet dan gapura yang memperlihatkan tulisan Jawa dan 2 orang duduk bersila. Lalu saat masuk ke dalam lokasi yang berukuran 35x15 meter ini, Anda akan melihat 3 batu prasasti, sebuah bangunan Belanda tak beratap, dan sebuah kolam di belakang bangunan tersebut.

Prasasti ini sebenarnya berjumlah 4 tetapi menurut buku "Cagar Budaya Prasasti Sendang Kamal" yang mengadopsi pula dari buku terpercaya, bahwa sebuah lagi dibawa dan disimpan di Museum Betawi. Padahal, dari keempat batu prasasti yang dapat dibaca hanyalah yang berada di Museum Betawi ini.

Isi prasasti tersebut ada dua versi, salah satunya adalah bentuk pengabdian punggawa kepada raja dengan mempersembahkan 400 ekor sapi. Kerajaan yang dimaksud adalah Kerajaan Kediri. Sedangkan mengapa dinamakan "Sendang Kamal", ada berbagai versi dan salah satunya karena kolam yang berada di belakang bangunan Belanda itu pada saat digunakan mandi oleh salah satu bupati dari Madiun, airnya menjadi jernih yang warnanya putih kebiru-biruan mirip Telur Kamal (kini sering disebut telur Asin dari telur bebek).

bersambung....

05 Mei 2009

Ekspor Rotan, Perajin mebel Kebingungan

Komoditas ekspor rotan dari Indonesia menyebabkan banyak pengrajin mebel dari beberapa daerah menjadi kekurangan stok bahan baku.Kalau gak salah sekitar April 2009, Mentri keuangan, Mentri Perindustrian, dan mentri yang terkait sempat ber-sms ria membahas berbagai keluhan dari Pengrajin Mebel. Beliau semua berusaha mengatasi permasalahan ini meskipun hanya bisa lewat sms karena saking sibuknya.

Ckckckckckck...perlu ditiru tuh...dan seharusnya semua pihak lebih menggiatkan lagi perhatiannya kepada berbagai permasalahan di indonesia.

jangan hanya berbicara tetapi tak mau melaksanakannya...

Let's Go Indonesia!!!!

02 Mei 2009

Kiat Agar Dapat Melakukan Sholat Tahajud


Catatan Sholat Tahajud

Catatan Sholat Tahajud
KIAT AGAR DAPAT MELAKUKAN SHALAT TAHAJJUD
Bagikan
24 April 2009 jam 17:32
KIAT AGAR DAPAT MELAKUKAN SHALAT TAHAJJUDOlehAl-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir JawasAda beberapa kiat yang dapat membantu seseorang untuk bangun di malam hari guna melakukan shalat Tahajjud.

Di antaranya adalah.
[1]. Mengetahui keutamaan shalat Tahajjud dan kedudukan orang yang melakukannya di sisi Allah Ta’ala serta segala apa yang disediakan baginya berupa kebahagiaan di dunia dan akhirat, bagi mereka disediakan Surga. Allah Ta’ala bersaksi terhadap mereka dengan kesempurnaan iman, dan tidak sama antara mereka dengan orang-orang yang tidak mengetahui. Shalat Tahajjud sebagai sebab masuk ke dalam Surga, ditinggikannya derajat di dalamnya, dan shalat Tahajjud merupakan sifat hamba-hamba Allah yang shalih serta kemuliaan bagi seorang Mukmin.

[2]. Mengetahui perangkap syaitan dan usahanya agar manusia tidak melakukan shalat malam.Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda mengenai seorang laki-laki yang tidur hingga datang waktu fajar,"Itulah seseorang yang syaitan telah kencing di telinganya -atau beliau bersabda- di kedua telinganya.” {Hadits shahih: Diriwayatkan oleh al-Bukhari (no. 1144, 3270) dan Muslim (no. 774), dari Shahabat Ibnu Mas’ud radhiyallaahu ‘anhu.}‘Abdullah bin ‘Amr radhiyallaahu ‘anhuma mengatakan, “Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda"Wahai ‘Abdullah, jangan kamu menjadi seperti si fulan, dahulu ia biasa melakukan shalat malam, kemudian meninggalkannya” {Hadits shahih: Diriwayatkan oleh al-Bukhari (no. 1152) dan Muslim (no. 1159 (187)}

[3]. Memendekkan angan-angan dan banyak mengingat mati. Hal ini dapat memberi semangat untuk beramal dan dapat menghilangkan rasa malas, berdasarkan hadits ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallaahu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:"Jadilah engkau di dunia ini seperti orang yang asing atau orang yang sedang menyeberangi jalan.”Ibnu ‘Umar radhiyallaahu ‘anhuma mengatakan, “Apabila berada di pagi hari, janganlah engkau menunggu waktu sore. Dan apabila berada di sore hari, janganlah engkau menunggu waktu pagi. Pergunakanlah waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, dan pergunakan waktu hidupmu sebelum datang kematianmu.” {Hadits shahih: Diriwayatkan oleh al-Bukhari (no. 6416), Ahmad (II/24, 132), at-Tirmidzi (no. 2333), Ibnu Majah (no. 4114), dan al-Baihaqi (III/369).}

[4]. Tidur di awal malam agar memperoleh kekuatan dan semangat yang dapat membantu untuk melakukan shalat Tahajjud dan shalat Shubuh. Hal ini berdasarkan hadits Abu Barzah radhiyallaahu ‘anhu.“Bahwasanya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam membenci tidur sebelum shalat ‘Isya’ dan berbincang-bincang setelahnya.” {Hadits shahih: Diriwayatkan oleh al-Bukhari (no. 568) dan Muslim (no. 461), lafazh ini milik al-Bukhari.}

[5]. Mempergunakan kesehatan dan waktu luang (dengan melakukan amal shalih) agar pahala kebaikannya tetap ditulis pada saat ia sakit atau sedang safar. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam,"Apabila seorang hamba sakit atau safar, ditulislah baginya pahala perbuatan yang biasa ia lakukan ketika mukim dan sehat.” {Hadits shahih: Diriwayatkan oleh al-Bukhari (no. 2996), dari Shahabat Abu Musa al-Asy’ari radhiyallaahu ‘anhu}Maka orang yang berakal hendaklah tidak terluput dari keutamaan yang agung ini. Hendaklah ia melakukan shalat Tahajjud ketika sedang sehat dan memiliki waktu luang serta melakukan berbagai amal shalih sehingga ditulislah pahala baginya apabila ia lemah atau sibuk dari melakukan amal kebaikan yang biasa ia lakukan.

[6]. Bersungguh-sungguh mengamalkan adab-adab sebelum tidur.Yaitu, dengan tidur dalam keadaan suci, apabila masih mempunyai hadats hendaklah ia berwudhu’ dan shalat sunnah dua raka’at, membaca dzikir sebelum tidur, mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu ditiupkan serta dibacakan padanya surat al-Ikhlaash, al-Falaaq, dan an-Naas. Kemudian usaplah dengan kedua tangannya itu seluruh anggota badan yang dapat dijangkaunya (lakukan hal ini tiga kali). Jangan lupa juga membaca ayat Kursi, dua ayat terakhir dari surat al-Baqarah, dan membaca do’a sebelum tidur. Dia juga harus melakukan berbagai sebab yang dapat membangunkannya untuk shalat, seperti meletakkan jam weker di dekat kepalanya atau dengan berpesan kepada keluarganya atau temannya atau tetangganya untuk membangunkannya.

[7]. Memperhatikan sejumlah sebab yang dapat membantu untuk melakukan shalat Tahajjud.Yaitu, dengan tidak terlalu banyak makan, tidak membuat badannya lelah dengan melakukan pekerjaan yang tidak bermanfaat, bahkan seharusnya ia mengatur pekerjaannya yang bermanfaat, tidak meninggalkan tidur siang karena itu dapat membantu bangun di malam hari, dan menjauhi dosa dan maksiyat. Disebutkan dari Sufyan ats-Tsauri rahimahullaah beliau berkata, “Selama lima bulan aku terhalang untuk melakukan shalat malam karena dosa yang aku lakukan.” {Lihat kitab Qiyaamul Lail, Fadhluhu wa Aadaabuhu wal Asbaabul Mui’iinatu ‘alaihi fii Dhau-il Kitaabi was Sunnah (hal. 50-58).}[Disalin dari buku Menuntut Ilmu Jalan Menuju Surga “Panduan Menuntut Ilmu”, Penulis Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Penerbit Pustaka At-Taqwa, PO BOX 264 – Bogor 16001 Jawa Barat – Indonesia, Cetakan Pertama Rabi’uts Tsani 1428H/April 2007M]